Salah satu hal yang harus dikedepankan dalam menciptakan
suasana belajar yang menyenangkan adalah menyertakan partisipasi siswa di dalam
kelas. Selain untuk membangun komunikasi dengan siswa, pengajar juga dapat
mengetahui apa yang menjadi kebutuhan bagi para siswa. Jika situasi ini tak
terbangun, bisa jadi siswa akan merasa canggung berbicara dengan guru dan
komunikasi tidak akan berjalan baik. Akibatnya, pengajar juga akan mengalami kesulitan
untuk mengetahui apa yang menjadi keinginan siswa. Beberapa tips yang dapat
menjadi panduan dalam menciptakan suasana belajar yang menyenangkan:
1. Ciptakan iklim
yang nyaman buat anak didik Anda
Iklim yang nyaman akan menghilangkan kecanggungan siswa,
baik sesama guru maupun antar siswa sendiri. Hal ini juga bisa mendorong siswa
untuk mengajukan pertanyaan, sehingga komunikasi antara pendidik dan anak didik
dapat terbangun. Sebagai pengajar, Anda dapat menjelaskan kepada siswa bahwa
tidak akan ada siswa lain yang akan mengejek ketika ia bertanya. Beri motivasi
kepada siswa bahwa dengan bertanya, akan memudahkannya untuk lebih mengetahui
tentang sesuatu hal daripada hanya diam mendengarkan.
2. Dengarkan
dengan serius setiap komentar atau pertanyaan yang diajukan oleh siswa Anda.
Jika siswa Anda mengajukan pertanyaan, sebisa mungkin fokus
dan memperhatikannya. Meski sederhana, hal ini akan menumbuhkan kepercayaan
diri siswa karena ia merasa diperhatikan. Seringkali siswa merasa kurang
percaya diri sehingga enggan untuk memberikan kontribusi di dalam kelas. Nah,
tugas Anda sebagai pengajar, membangun kepercayaan diri siswa dengan
menunjukkan perhatian-perhatian saat siswa merasa sedang ingin didengarkan.
3. Jangan ragu
memberikan pujian kepada siswa
Anda juga bisa mencoba dengan memuji setiap komentar yang
diajukan oleh anak didik Anda. Misalnya, "Oh, itu ide yang sangat
bagus" ,atau "Pertanyaan kamu bagus, itu tidak pernah saya pikirkan
sebelumnya”.
4. Beri
pertanyaan yang mudah dijawab
Jika hal di atas belum juga berhasil untuk mengajak siswa
memberikan komentar atau pertanyaan, giliran Anda untuk mengajukan pertanyaan
memancing yang bisa membuat anak didik Anda tidak lagi bungkam di dalam kelas.
Pastikan pertanyaan Anda mampu dijawab oleh siswa, sehingga saat menjawab
secara tidak langsung melatih siswa untuk berbicara.
Saat siswa sudah mulai merespon, beri senyum kepada siswa
yang sudah berkomentar. Hal ini akan mengurangi rasa canggung yang biasa ia
perlihatkan.
5. Biarkan siswa
mengetahui pelajaran sebelum kelas dimulai
Minta agar para siswa mempelajari bahan yang nantinya akan
Anda tanyakan. Sehingga, ia akan mempersiapkannya terlebih dulu. Jika saat anda
bertanya dan para siswa tidak merespon, ubah format pertanyaan anda yang hanya
membutuhkan jawaban "ya" atau "tidak".
6. Controlling
Kontrol para siswa dengan alat kontrol yang Anda miiliki.
Gunanya adalah untuk mengetahui seberapa banyak siswa yang biasanya
berpartisipasi dalam kelas. Jika Anda menemukan beberapa siswa yang tingkat
partisipasinya dalam kelas sangat kurang, maka ajak ia berkomunikasi secaraa
pribadi. Mungkin dengan begitu ia akan merasa percaya diri. Selain itu, jika
yang Anda temukan hanyalah permasalahan kurang percaya yang menjadikannya diam
selama kelas berlangsung, maka tugas Anda selanjutnya adalah memberi ia tugas
yang bisa membantunya untuk berkomunikasi. Misalnya, tugas berpidato dalam
kelas.
0 komentar:
Posting Komentar